Hadiah Ramadhan Al-Mubarak : Foto Eksklusif Mujahidin Rohingya, Tiada
jawaban kecuali dengan Jihad!
Ukasyah
Rabu, 2 Ramadhan 1434 H / 10 Juli 2013 07:24
Image 1 of 28 -
ARAKAN (Arrahmah.com)
- Para ulama banyak menamakan
bulan Ramadhan antara lain Syahrul Qur’an, Syahru Shiyam, Syahrul Mubarok dan
tak ketinggalan Syahrul Jihad.
Ramadhan al mubarok disebut Syahrul Jihad karena siroh nabawiyah mencatat
pada bulan ini telah terjadi perang Badar Kubro. Ini adalah perang yang pertama
kali terjadi antara 303 kaum Muslimin melawan 1000 kaum musyrikin Quraisy.
Kemenangan berada di pihak kaum Muslimin. Sejarah mencatat musyrikin Quraisy
yang mati sejumlah 70 orang termasuk Abu Jahal dan 70 lainnya tertawan. Adapun
Muslimin yang syahid di jalan Allah berjumlah 14 orang.
Akankah sejarah akan berulang? Ratusan mujahid Rohingya berlatih perang
alias i’dad di bumi yang nanti akan dikobarkan Jihad disana untuk malawan
musyrik Budhis beserta bala tentaranya.
Redaksi
arrahmah.com sengaja menyuguhkan foto-foto eksklusif ini
khusus di bulan jihad untuk menyemangati semua Muslim di seluruh dunia akan
berkobarnya Jihad di Rohingya Arakan.
Allahu akbar Mujahidin Rohingya terwujud di negeri Arakan Rohingya, Myanmar. Begitulah respon Muslim di
seluruh dunia bila melihat foto-foto eksklusif latihan perang Muslim Rohingya
yang tempatnya masih dirahasiakan. Meski demikian i’dad ini terbuka untuk
mujahidin dari manapun untuk hadir di bumi Arakan. Bahkan mereka membutuhkan
dukungan prajurit-prajurit Allah dari seluruh penjuru dunia untuk i’dad dan
Jihad fi sabilillah.
Merayap, berlari, melompat, memanjat tali, dan meniti titian tali dari
ketinggian 5 meter adalah latihan-latihan fisik dasar para Mujahidin.
Selanjutnya mereka diperkenalkan dengan senjata seperti AK-7 dan amunisinya,
dari mulai bongkar pasang hingga penggunaannya untuk membunuh orang-orang kafir
yang memusuhi dan memerangi Islam dan kaum Muslimin.
Allah Ta’ala telah mewajibkan Jihad fi sabilillah, perang untuk tegaknya
agama Allah di bumiNya. Ada
tahapan untuk memproklamirkan perang kepada musuh-musuh Allah dan kaum mukmin.
Untuk itu Allah juga telah menurunkan syariat i’dad, latihan perang untuk Jihad
fi sabilillah, sebagaimana tercantum di dalam surat Al-Anfal ayat 60.
“Wahai kaum mukmin bersiap dirilah kalian untuk menghadapi kaum kafir dengan
segenap kemampuan kalian dan dengan pasukan berkuda untuk menimbulkan ketakutan
pada musuh-musuh Allah, musuh-musuh kalian dan orang-orang lain di luar mereka.
Kalian tidak tahu kekuatan mereka tetapi Allah mengetahui kekuatan mereka.
Harta apa saja yang kalian dermakan untuk mendanai jihad untuk membela Islam,
niscaya Allah akan memberikan pahala kepada kalian dan kalian tidak akan
diperlakukan dzalim.”
Muslim Rohingya di negara Myanmar
dalam kondisi tertindas, dikejar-kejar, dibunuh, muslimahnya diperkosa dan terusir
dari negerinya hari ini. Dengan kemampuan yang mereka miliki mereka melakukan
i’dad. “Dengan dimulai 300 muslim yang melakukan i’dad insya Allah akan
bertambah Mujahid yang berlatih dan tak hanya dari Rohingya, namun dari
berbagai penjuru dunia,” demikian ujar Abu Arif, seorang ulama Rohingya kepada
arrahmah.com, ketika menjelaskan bunyi ayat
min kuwwah pada ayat
di atas yakni segenap kemampuan. Muslim Rohingya telah melakukan i’dad sebagai
upaya syar’iyah dan kausalitas untuk kemenangan agama Allah Ta’ala hari ini
kini dan disini. Takbiir!
Allahu Akbar!
(Ukasyah/
arrahmah.com)
Sebarkan!